tiada kau bayangkan betapa
hati ini hancur karenamu
risauku semakim tajam
menusuk lembaran-
lembaran cintaku
tiada kau hiraukan betapa
lemahnya hidupku
menanggung siksa hampa
dirimu berkelana dalam
alunan nasib cintaku
sejak kau putuskan hatiku
derita pilu menjelma di
cakrawala
bagaikan semburat berbaur
luka dalam tidurku terpana
air mata berlinang hati
pedih di atas derita
mengalunkan rintihan sendu
di malamku nun mencekam
kini hanyalah bayangan
menggoda sepiku
dan kehancuran tertulis
dalam hatiku
sungguh pedih nasib cintaku
terkekang oleh waktu
sepiku
lantunan arah tak lagi
menentu
kedamaian tak mungkin lagi
bersatu"on">
Tidak ada komentar:
Posting Komentar