Entri Populer

Rabu, 05 Februari 2014

aku takut jatuh cinta lagi

Cinta Datang (Lagi)
Cinta datang menghampiri kehidupanku (lagi) disaat ku benar-benar ingin lepas dari jeratan cinta. Setelah kepergian dia, ku
menutup diri untuk cinta yang baru. Aku menutup diri dalam segala hal. Dan akhirnya aku sadar, ternyata aku....takut untuk jatuh cinta. 
Setelah kupikirkan lagi, mungkin lebih tepatnya aku bukan takut untuk jatuh cinta. Tapi aku takut untukterluka karena cinta. Menurutku itu tidak asing lagi bagi kehidupan kita di dunia ini. Bukankah mereka yang awalnya sudah terluka karna cinta, takut untuk jatuh cinta lagi karena mereka takut untuk terluka lagi. Takut untuk terjatuh. Takut untuk terpuruk. Takut untuk tenggelam dalam kesedihan dan takut dengan semua resiko yang harus diterima karena cinta.
Kupikir aku bisa menutup diri untuk beberapa waktu yang lama. Aku belum siap untuk menghadapi resiko yang harus kuterima saat ku jatuh cinta lagi. Aku pikir aku bisa hidup dalam kesendirian. Hidup dalam kesepian. Aku tak ingin jatuh cinta lagi jika akhirnya hanya sakit yang kudapatkan. Lebih baik ku jalani kesendirianku karena terkadang
sendiri itu menyenangkan karena tak ada yang bisa menyakiti kita. 
Ternyata aku salah. Semakin ku mencoba tuk menutup diri dan semakin ku berusaha tuk menyingkirkan perasaan cinta didalam diriku, aku semakin merasa kesepian. Aku mulai bosan dengan kesendirianku. Dan
aku menginginkan seseorang yang dapat menemaniku.
Dan saat itu tiba. Saat dimana cinta datang menghampiri kehidupanku. Perasaan itu datang lagi. Bersatu dengan diriku dan membuatku tak bisa lari lagi dari kenyataan. Mungkin, ini saatnya untukku menghadapi kenyataan bahwa tak ada yang bisa lari dari cinta. Semua orang pasti sudah pernah dicintai dan mencintai. Dikhianati dan mengkhianati. Dilukai dan melukai. Ditinggalkan dan meninggalkan.
Saat ku lengah, cinta masuk kedalam diriku tanpa permisi. Dan aku tak bisa melakukan apa-apa. Bukankah cinta akan sangat indah jika kita melewatinya dengan kasih sayang? Dan bukankah cinta akan sangat menyakitkan jika kebohongan mulai terlihat di dalam hubungan itu sendiri? Dan perlahan-lahan, aku mulai bisa menerima cinta yang ada di diriku.
Aku mula bahagia karena merasakan cinta yang menurutku benar-benar cinta
. Tapi sayang, kebahagiaan itu direnggut secara paksa oleh cinta yang lain. Dan lagi-lagi, aku-tak-bisa-apa-apa selain memandang cintaku pergi menjauh.
Dan disinilah aku. Berdiri ditengah ruang kosong. Entah apa yang harus kupilih. Meninggalkan atau ditinggalkan. Dan entah ada magnet apa yang menarik semua kebahagiaanku dari jeratanku. Sampai pada akhirnya......disaat ku mulai mencintai, mempercayai, setia, menyayangi dan segala hal dalam cinta dengan tulus, cinta itu meninggalkanku. Meninggalkan banyak kenangan yang tak mungkin bisa kuhapus secepat kilat. Tak mungkin aku meninggalkan kenangan itu diruang kosong ini sendirian. Sehingga akhirnya, aku membawa kenangan itu pergi dengan luka yang disayatkan cintaku dihati.
Kenapa aku begitu bodoh. Bukankah sudah terlalu banyak pelajaran yang kudapatkan karena masa lalu. Tapi, mengapa lagi-lagi aku dibodohi oleh cinta. Mengapa cinta bisa menghipnotis setiap orang yang merasakannya? Mengapa tak ada yang bisa menolak kehadiran cinta? Mengapa cinta begitu kejam kepada semua orang yang terbuai olehnya? Mengapa cinta tak mengenal belas kasihan?
Cinta bisa menerbangkanmu ke langit tertinggi dan cinta juga bisa menghempaskanmu ke bumi dengan keras
.
Tapi...itulah keistimewaan cinta.Tanpa cinta, hidup ini bukanlah seperti hidup. Tanpa cinta, kita tak bisa tumbuh dewasa. Dan setiap orang...membutuhkan cinta dalam hidupnya, walau cinta telah merampas kebahagiaannya berkali-kali tanpa mengenal ampun

BY : BUDI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar