Entri Populer

Selasa, 04 Februari 2014

cinta yang menyakitkan

puisi kau pergi tinggalkan aku dan pergi bersamanya

kau belum tau semuanya.
sedangkan padaku, kau tau apa
saja, semuanya.
Saayang, kesalahanmu saat ini
tak bisa ku bendung lagi.
sungguh aku kecewa.
apa yg kau banggakan dari dia?
mungkin aku tidak tampan
seperti dia.
materi yg ku punya pun tak
seberapa banding dengannya.
hanya secuil bila kau
bandingkan aku dengannya.
tp satu yg boleh kau lebihkan
dariku.
“kau dekat denganku, ku
terbuka, tak sedikitpun hal yg
luput dari kejujuranku, dan telah
kau ketahui semua pun tak
hanya dariku.”
apa bandingnya dengan
pengetahuanmu tentang dia?
kau terlalu cepat tergoda.
hanya sepatah kata indah saja
kau sudah terbawa asmara.
seulas senyum kau terima
dengan hati penuh gembira.
dan dengan separuh kalimat
memelasnya saja kau sudah bisa
menyayanginya.
Saayang, aku merindukanmu
saat ini.
aku ingin dikau tak lagi
menyapanya.
namun itu hanya kata-kata
sampah bagimu.
karena kau tak lagi memilihku,
aku anggap saja hatimu mudah
teracuni oleh rayuan serta
penampilan.
dibalik semua diammu,
didalam kata setia,
dan dipangkal janji manismu,
serta perhatianmu,
kau buruk menilaiku.
kau anggap remeh karma.
kau anggap tiada hukum cinta.
“terserah kamu mau bilang
apa!”
pasti kata itu yg kini menumpuk
di ujung pangkal lidahmu.
huhh, kau kira aku akan
menyerah?
menyerah dan berhenti
mengejar kisahku yg dahulu
denganmu?
indah tak terkalahkan primadani
dan lautan.
TIDAK AKAN!
selama kau berjalan bersama
dia, hukum karma tetap
berjalan.
walau itu pelan, suatu saat nanti
pasti datang.
I Love You Forever

Tidak ada komentar:

Posting Komentar