Ku terpleset dalam harapan indah
Awalanya sepurna kurasa
Tapi kini bagaikan
bara stempel
Yang menstempel kulit
hatiku
Panas dan abadi terukir disana
biarlah keihklasan yang akan menyiraminya
Atas Apa yang telah kau perbuat
Kututupi stempel ini dengan ketabahan
Dan keridhoanku kepadamu
Biarlah engkau mekar indah
di pot yang ingin kau tumbuh disana
by andrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar