
Puisi Selingkuh: Kau Duakan
Cintaku - apa yg kau
banggakan dari dia?
kau belum tau semuanya.
sedangkan padaku, kau tau
apa saja, semuanya.
Saayang, kesalahanmu saat ini
tak bisa ku bendung lagi.
sungguh aku kecewa.
Puisi Selingkuh: Kau Duakan
Cintaku
Puisi Selingkuh: Kau Duakan
Cintaku
mungkin aku tidak tampan
seperti dia.
materi yg ku punya pun tak
seberapa banding dengannya.
hanya secuil bila kau
bandingkan aku dengannya.
tp satu yg boleh kau lebihkan
dariku.
“kau dekat denganku, ku
terbuka, tak sedikitpun hal yg
luput dari kejujuranku, dan
telah kau ketahui semua pun
tak hanya dariku.”
apa bandingnya dengan
pengetahuanmu tentang dia?
kau terlalu cepat tergoda.
hanya sepatah kata indah saja
kau sudah terbawa asmara.
seulas senyum kau terima
dengan hati penuh gembira.
dan dengan separuh kalimat
memelasnya saja kau sudah
bisa menyayanginya.
Saayang, aku merindukanmu
saat ini.
aku ingin dikau tak lagi
menyapanya.
namun itu hanya kata-kata
sampah bagimu.
karena kau tak lagi memilihku,
aku anggap saja hatimu
mudah teracuni oleh rayuan
serta penampilan.
dibalik semua diammu,
didalam kata setia,
dan dipangkal janji manismu,
serta perhatianmu,
kau buruk menilaiku.
kau anggap remeh karma.
kau anggap tiada hukum cinta.
“terserah kamu mau bilang
apa!”
pasti kata itu yg kini
menumpuk di ujung pangkal
lidahmu.
huhh, kau kira aku akan
menyerah?
menyerah dan berhenti
mengejar kisahku yg dahulu
denganmu?
indah tak terkalahkan
primadani dan lautan.
TIDAK AKAN!
selama kau berjalan bersama
dia, hukum karma tetap
berjalan.
walau itu pelan, suatu saat
nanti pasti datang.
I Love You Forever.
catatlah pada buku harianmu!
dengan huruf tebal dan besar.
serta tanda petik yg jelas
terpapar.
“AKU PASTI KEMBALI SUATU
SAAT NANTI”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar