Entri Populer

Jumat, 05 Desember 2014

hanya tinggal kenangan manis

Saat malam menjelang, aku hanya dapat merenung .
Merenung dan mulai


membayangkan kenangan kita dulu
.
Kenangan yang seakan terus membunuhku jika ku mengingatnya .
Kenangan yang ingin kuanggap sampah, tapi selalu saja kukenang dan berharga bagiku layaknya sebuah intan .
Kenangan yang membuat dirimu terus bertahan dalam hati dan pikiranku .
Saat malam menjelang, aku mulai memutar otakku dan teringat akan malam-malam yang kita lewati dulu .
Malam yang dingin disertai angin dan mendung yang dingin
bersama dengan kita .
Kita mulai bercerita .
Bercerita tentang hidupmu
Manis sekali kenangan kita dulu .
Sekarang, kita tak lagi bersama saat malam menjelang .
Kita tak lagi menggoreskan cerita .
Kita tak juga lagi saling berdekatan .
Situasi menjauhkan kita .
Keadaan tak mengizinkan kita bersama lagi mengarungi dinginnya malam mencekam .
Aku benci keadaan ini !
Karna keadaan ini membuatku kehilangan .
Kehilangan sosok hangatmu yang indah dihati .
Kehilangan sosok hangat dan dewasamu .
Aku kehilangan dirimu wahai wanita sederhana
Mengapa seakan semua menjauh dariku ?
Kau, senyummu dan tatapan hangatmu mulai menjauh dariku .
Seakan menghindar dari tatapanku .
Mengapa ?
Tak taukah kau disini ada hati yang merindu ?
Yaa .
Aku merindumu .
Bukan hanya dirimu .
Tapi juga kebersamaan kita dulu .
Cerita kita dan cerita tentang dunia sayang !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar