Entri Populer

Senin, 28 September 2015

kehilangan kekasih

< img src=” https://i.ytimg.com/vi/ig02MO8An40/hqdefault.jpg?w=160&h=120&sigh=C-ePx6pAMXG7zRPGKBBsWEcPpzE ” alt=”foto maya” width=”90″ height=”125″ align=”right” HSPACE=”15″ />

Kini kuhanya bisa membayangkan, membaca aksara yang kau rangkai penuh makna tanpa sanggup ku menyapa dan hanya bisa mengenangmu dalam duka Kini kau telah pergi tanpa kau peduli tentang perasaanku kau pergi dengan keangkuhanmu kau tinggalkan kenangan yang hayakan rapuh ditelan waktu, dan sisa sisa usiaku Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu? haruskah kuhentikan detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu? dan haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku karena cintamu? mungkinkah ini semua telah menjadi suratan takdirku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar