Sejenak ku berpikir, aku sudah gak sanggup lagi dengan keadaan ini, tapi aku harus bisa apa. Menangis, bersedih,menyesal, terpuruk atau terabaikan. . .? Secara garis keluarga aku termasuk tak begitu nampak raut kesedihan yang melandaku. Canda tawa seakan ku jadikan topeng buat hidupku. Ketegaranyang seakan-akan begitu menyiksa di mana ketegaran itu adalah bohong. Ku mencoba tegar dan kuat di manapun aku berada. Apakah aku harus mengeluh dan mengeluh lagi, menyesaldan menyesal lagi, terpuruk dan jatuh tak bisa bangkit lagi.? Aku juga tak tau akan hal itu kapan akan berakhir....aku sudah gak sanggup dengan permainan dunia ini yang begitumenyiksa ku dan hidupku. Sampai kapan aku harus menanggung rasa sakit dan kecewa akan patah hati tuk yang kesekian kalinya Kenapa terus begini yang aku rasakan setelah semua harapan yang di berikan harus sirna di depan mataku ini? sungguh ku tak taupermainan apa lagi yang mengujiku saat ini. Jatuh dan terluka begitu menghiasi dalam hidupku. Ibarat penghias hidupku. Aku tak tau lagi bagaimana harus ku jalani hidup ini. Maju atau kah mundur? Hampa dan bingung yang ku rasaka.
Ingin ku mengakhiri hidup ini tapi aku tak kuatmelihat keluargaku kelak. Aku bingung dan terus dalam kebingungan. Aku sakitterus berada dalam kekecewaan dan akhirnya ku mengeluh dan mengeluh lagi. Hidupku kini tak ada artinya lagi. percuma ku simpan senyum jika mesti sakit yang harus terima. Harapanku sia-sia saja, penantianku akhirnya percuma saja. Jika waktu bisa terulang kembali, aku tak ingin merasakanya yang begitu amat menyiksaku saat ini. Aku benar-benar terjatuh dari sebuah jurang yang curam yang mana penuh dengan hiruk pikuk duri yang akan mencabik-cabik tubuhkuhinggap hancur tak tersisa. Aku seakan tak punya semangat tuk menjalani hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar